Seminari Garum berdiri pada hari Raya Santo Petrus dan Paulus, 29 Juni 1948, di Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria, Jalan Kepanjen 4-6 Surabaya. Pendiri Seminari Garum adalah seorang uskup bernama Mgr. Michael Verhoeks CM dan dirintis oleh seorang pastor bernama Ignatius Dwidjasoesastra CM.Seiring perkembangannya Seminari dipindahkan lokasinya yang semula dijalan Kepanjen lalu di jalan Dinoyo Surabaya dan akhirnya sampai sekarang berada di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Daerah Blitar dipilih bukan tanpa alasan, namun daerah ini dipilih karena memang kondisinya yang tidak terlalu bising dan jauh dari keramaian, selain itu juga karena daerah Blitar mempunyai banyak daerah(stasi)yang masih harus diperhatikan(umat katolik). Tujuan Seminari adalah menyelenggarakan pembinaan bagi lulusan SMP/SMA/SMK, yang bersedia mengikuti panggilan khusus untuk terlibat dalam pelayanan rohani sebagai imam di wilayah Keuskupan Surabaya dan Gereja Katholik pada umumnya. Sebagai Prioritas, lulusan Seminari diarahkan untuk memenuhi kebutuhan imam-imam Praja Keuskupan Surabaya dan imam-imam Congregatio Missionis (CM), namun tidak menutup kemungkinan lulusan Seminari berkarya untuk Tarekat atau Keuskupan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan komentar anda untuk membantu saya bila ada kesalahan dalam penulisan blog ini!